Here I Am

Tak Berkesudahan

Senin, 07 Oktober 2013

Here I Am

Here I Am..
di kamar yang sama tempat ngerjain skripsi dulu. Sekitar bulan Februari lalu, sehabis seremonial wisuda, saya mengirim lamaran ke kantor teman saya di Serang. Selang beberapa hari masuk panggilan telepon dari kantor tersebut mengabarkan undangan interview. Saya datang lah memenuhi undangan tersebut. Merangsek kawasan industri yang jarang saya lewati -- meskipun judulnya sama-sama Kota Serang. Pertama datang langsung berkenalan dengan salah seorang staf HRD yang tempo hari menelepon, lalu dilanjut psikotes.  Awalnya, dari tiga posisi yang available, saya memilih untuk di departemen General Affair. Usernya seorang pria menjelang 50-an mungkin kalau saya tebak. Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, saya tahu dia sedang menguji mental saya karena menganggap saya anak manja.

''Kamu kenapa pengen kerja di pabrik? Pabrik kan identik dengan UMR''

''Kamu kenapa ndak cari kerja di Jakarta? Kan banyak kerjaan bagus''

''Kamu bisa nyanyi ndak? Kamu kenapa ndak jadi model aja?'' (Okee..yang ini apa banget deh pertanyaannya x__x)

Usai wawancara di atas, masuk lagi ke ruangan seorang user dari departemen Sales Marketing. Pria muda bertampang sangat oriental ini bertanya apakah saya tertarik masuk ke departemen tersebut. Saya cengar-cengir dan bilang saya mau di GA saja.

Singkat kata, saya pulang. Seminggu kemudian dikabari bahwa saya tidak diterima untuk posisi di GA, tetapi ada kesempatan untuk posisi Admin Marketing.
?
?
?
?
?

Kamis, 17 Januari 2013

Tak Berkesudahan

Tanggal 14 Januari kemarin tepat 2 bulan saya lepas status sebagai mahasiswa Sastra Inggris Unpad. Dua bulan juga perasaan saya gundah gulana dengan perubahan di sekeliling saya. Saya kangen kuliah. Tapi ngga kangen skripsi :|

Saya kangen teman-teman walaupun teman saya ngga banyak. Saya kangen dosen-dosen walaupun saya ngga deket-deket amat sama mereka. Saya rindu melihat mereka lalu lalang di sekitar kampus.
Yaa .kalau teman sih memang sudah lama hilang satu per satu semenjak tahun lalu seiring proses kelulusan mereka. Dosen juga cuma beberapa paling, seperti Bu Harfiyah dosen wali, Pak Maryoso yang memang mengenal hampir semua mahasiswanya, Pak Heriyanto dosen pembimbing utama, dan Bu Susi dosen pembimbing pendamping.

Beberapa bulan lalu saya masih suka cengengesan kalau tidak sengaja berpapasan Bu Harfiyah. Beliau pasti ngomel-ngomel dikit menanyakan progres skripsi saya. Puncak ngomelnya itu cuma ketika hari perwalian. Sisa kelas C yang masih belum lulus diancam tidak akan ditandatangan KRS-nya semester depan. Hahaha.. Tapi saya kangennn..cuma beliau kayanya yang bisa ngomel-ngomel tapi kuping dan hati saya tetep adem.

Beberapa bulan lalu saya masih menerima sms-sms saat terbangun di pagi hari atau sore hari dari dospem saya. Isinya selalu "Apa kabar anakku? Bagaimana skripsimu? Jangan stress ya". Hahaha..bapak, saya tahu kalau boleh memilih pasti bapak pengennya bilang "Sia maneh skripsi teu anggeus-anggeus, goblog!!!" *eh*..

Dan sekarang tugas mereka semua telah selesai. Saya merasa ditinggalkan sama sekali. Terlebih ketika saya menyadari kehidupan macam apa yang ada di hadapan saya untuk sekarang dan ke depan.